Minggu, 27 Juli 2008

Adenium (Bunga Kamboja) dan Bunga Matahari sebagai Souvenir



Adenium Obesum sering disebut kamboja jepang, berasal dari dataran tandus Afrika sehingga sangat suka bermandikan sinar matahari. Cadangan makanan disimpan diakar dan batang sehingga akar terlihat bengkak.
Media tanam : pasir halus, tumbukan batu bata merah, tanah kebun dan kompos dengan perbandingan 1 : 1/4 : 1/2 : 1.
Tips: Siram seperlunya karena Adenium lebih suka kekeringan daripada kelebihan air.
Helianthus Annuus Linn atau yang lebih kita kenal dengan Bunga Matahari ini berasal dari Amerika Utara. Banyak orang menganggapnya sebagai tanaman hias saja, padahal bunga Matahari punya banyak khasiat dibalik keindahannya.
Berkhasiat untuk : Analgesik, Malaria, Hipertensi, Campak, Batuk, Radang Payudara, Disentri, Bronkhitis, Infeksi Saluran Kencing, dan Keputihan.
Semaikan benih pada tanah subur yang lembab dengan sinar matahari langsung.

Informasi tentang bunga ini saya dapat dari souvenir pernikahan saudara saya , yang menurut saya idenya sangat cemerlang, karena para tamu juga tidak direpotkan dengan membawa souvenir yang berukuran besar tapi berukuran kecil namun sangat bermanfaat yaitu benih dari bunga Adenium atau lebih kita kenal dengan bunga Kamboja dan juga benih dari bunga Matahari .



Kotak souvenir yang terbuat dari daun kering

Benih bunga Adenium yang disertai informasi yang cukup lengkap



Benih bunga Matahari


Souvenir seperti ini benar-benar memberikan inspirasi bagi kita untuk lebih mencintai tanaman sekaligus memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi semua orang. Selamat Menempuh hidup baru buat Gde dan Rully.

Minggu, 29 Juni 2008

Duri Talent Singing contest


Untuk melihat secara langsung ajang kompetisi nyanyi , nggak perlu jauh-jauh ke Jakarta, karena di Duri juga ada. Tak ubahnya seperti Indonesian Idol, mama mia atau kompetisi serupa yang sekarang banyak ditayangkan di televisi, acara ini dikemas hampir mirip dengan ajang pencari bakat lainnya.

Audisi dilakukan sama seperti halnya kita melihat audisi Indonesian Idol, yang mendapat "golden tiket" itulah yang masuk ke Final, dan tidak ketinggalan para komentator juga dihadirkan diacara tersebut. Hanya saja kalau di Indonesian Idol para kontestan dipilih melalui SMS dan telpon, tidak demikian dengan kontes ini, penilaian dilakukan tidak ubahnya seperti acara Mama Mia yaitu menghadirkan sejumlah juri votelock (saya nggak tau berupa jumlahnya). Yang jelas acara ini bisa membuat orang-orang yang merasa punya bakat dibidang menyanyi bisa mengikuti kontes ini.

Dan tidak tanggung-tanggung kalau disetiap acara kompetisi seperti ini mempunyai bintang tamu, begitu juga dengan acara ini, dan artis yang diundang untuk memeriahkan acara ini adalah MELLY GOESLAW. Kereeeen banget......

Para pemenang 1,2 dan 3

Duet sang juara I dengan Melly. Butterfly.....romantis banget.....


Bintang tamu selain Melly, yang sudah masuk 70 besar Indonesian Idol 2008 (hebat juga ya anak2 duri)


GUEST STAR


Penampilan Melly kali ini tidak terlalu "aneh"


Kostum Melly

Penampilan Melly malam itu membawakan lagu-lagu hitsnya memang memuaskan, akhirnya lagu Lets Dance together menutup penampilannya malam itu. Lumayan buat menghibur orang duri yang jauh dari kota dan Mall.

Minggu, 25 Mei 2008

PIICD with YUNI SHARA

Enaknya tinggal di duri ya begini, dalam satu tahun bisa kedatangan artis. dalam tahun ini saja saya sudah bisa menyaksikan konser beberapa artis, sebut saja kelompok band GIGI, ARI LASSO DAN PINKAN, dan ROSSA (wah yang ini ga bisa lihat habis lagi cuti, keseel....soalnya ini yang paling ditunggu). Dan baru-baru ini duri kedatangan artis lagi, tapi acara ini khusus buat ibu-ibu saja yang tergabung dalam satu wadah Persatuan Ibu-Ibu Chevron Duri (PIICD), acara ini ini diadakan dalam rangka merayakan Ulang tahun PIICD yang ke 38 tahun, wow ternyata udah lama juga. Yuni Shara adalah artis yang diundang untuk memeriahkan acara ini.

Acara dimulai dengan makan malam bersama, yang langsung dihibur oleh iringan SMART BAND yang punya suara ga kalah bagus, apalagi ibu-ibu yang hadir sangat komunikatif, jadi bisa nyanyi bareng. Terus yang ga kalah heboh adalah pada saat ibu-ibu yang kebagian tugas mengisi acara. Apalagi pilihan nyanyian paduan suara ibu-ibu sangat bagus, jadi kesannya meriah banget. Penampilan Yuni Shara pun membuat ibu-ibu ikutan nyanyi, soalnya lagu yang dinyanyikan selera ibu-ibu banget. Jadinya semua pada ikutan nyanyi, tak ketinggalan juga ibu penasehat PIICD unjuk kebolehan nyanyi bareng si "yuni". Yang pasti malam acara ulang tahun PIICD meriah banget, Selamat buat para pengurus yang bikin acara OK banget.



Lebih enak dilihat langsung

Ibu-ibu ikutan nyanyi bikin tambah meriah

Tak ketinggalan ibu penasehat unjuk kebolehan




Finally, sang fotografer dan sang artis

Kamis, 22 Mei 2008

JERPAYA

Tidak disangka kedatangan saya melihat adik ipar saya yang tinggal di kota kecil Banjarnegara, mempertemukan saya dengan banyak hal yang menarik. Misalnya saja di kota ini saya bisa minum es dawet ayu yang enak banget, hampir disetiap sudut jalan banyak dijumpai penjual es dawet ayu, terus salak pondoh yang terkenal dengan manisnya juga dihasilkan oleh kota banjar ini, hanya saja waktu saya kesana salak pondoh lagi tidak musim, andaipun ada harganya sangat mahal menurut orang disana, tapi kalo menurut saya masih murah banget, karena kalo dibanding dari daerah saya tinggal, harganya masih dua kali lipat harga sewaktu tidak musim, didaerah saya perkilonya bisa mencapai Rp. 14000, sedangkan di banjar "hanya" Rp 6000 perkilonya, bisa dibayangkan kalo salak lagi musim wah harganya bisa murah banget. Disamping minuman dawet yang menyegarkan dan salak yang terkenal itu, ada satu lagi yang dihasilkan dari kota kecil ini, yaitu petai, wah pokoknya bagi penggemar berat makanan satu ini pasti ngiler lihat petai-petai disini, udah seger isinya gede-gede pula wuih pokoknya bikin orang pengen makan.

Rumah adik saya letaknya agak ke pinggir dari kota banjar yang berbukit, jadi udaranya sangat sejuk, tidak heran kalau tanaman disini menampakkan kesegaran dan mengeluarkan warna yang sangat kontras. Bukan hal yang aneh melihat pohon salak pondoh dimana-mana karena memang disinilah salak itu dihasilkan, seperti saya melihat didaerah saya pohon sawit dimana-mana, kira-kira begitulah gambaran pohon salak di daerah ini.

Di halaman depan rumah adik saya juga banyak tanaman yang saya jumpai, tanamannya tidak banyak tapi jenisnya sangat jarang saya jumpai misalnya saja bunga kemuning, mungkin bagi orang pencinta bunga sudah sering melihat bunga ini , tapi bagi saya yang tidak terlalu hobby dengan bunga bertemu dengan bunga ini suatu hal yang sangat menggembirakan (he he norak banget), trus adalagi tanaman yang biasa saya pajang dirumah tepatnya di dinding rumah karena kecantikan daunnya dan yang pasti bukan yang hidup terbuat dari plastik, disini saya malah ketemu dengan yang aslinya alias yang hidup dan segar, saya jadi girang nggak karuan karena biasanya yang dilihat yang terbuat dari plastik.

Bunga KEMUNING, sering dengar tapi baru kali ini bertemu









Yang palsu dan yang asli.



Bukan hanya itu saya juga menjumpai buah yang cukup unik yang pernah saya lihat hanya diTV, yaitu buah JERPAYA, buah ini bentuk luarnya seperti buah pepaya tapi didalam seperti buah jeruk mungkin itu sebabnya dinamai JERPAYA karena buah itu perpaduan antara buah Pepaya dan buah Jeruk. Namun sayang saya tidak memotong buahnya sehingga tidak dapat melihat langsung isi buah.



Buah unik JERPAYA

Akhirnya bisa melihat langsung buah ini, menjadikan liburan saya kali ini menjadi tambah berwarna karena banyak hal yang baru yang saya temui. HHmmmm kapan ya liburan lagi....

Rabu, 09 April 2008

GELOMBANG CINTA








EEEEiiitsss, jangan berfikir ini adalah judul dari sebuah sinetron atau judul lagu yang lagi hits, tapi ini adalah nama dari sebuah jenis tanaman, yang lagi ngetrend bagi setiap orang pencinta bunga. Tanaman ini mempunyai keindahan pada daunnya, semakin besar tanaman ini semakin menampakkan keelokan daunnya yang bergelombang, mungkin itu sebabnya tanaman ini dinamai Gelombang cinta (Anthurium), seperti rasa cinta yang semakin besar semakin banyak gelombang-gelombang yang harus dihadapi (lho kok jadi ngomong soal cinta....). Saya termasuk orang yang suka menikmati keindahan bunga tapi tidak termasuk orang yang suka mengurusi bunga, karena saya adalah orang yang paling geli dengan makhluk yang namanya cacing, padahal makhluk inilah salah satu penunjang kesuburan tanah.

Saya mengenal tanaman Gelombang cinta ini saat mengunjungi pameran yang diadakan di kota pekanbaru, pameran ini cukup membuat saya mengenal sedikit jenis-jenis tanaman. Ketika masuk ke arena pameran, yang terlihat sangat jelas dan tidak mungkin saya lewatkan adalah keindahan bunga Anggrek yang memiliki banyak jenis dan warna yang membuat mata lelah saya menjadi segar, karena saya mengunjungi pameran tsb malam hari dan pameran itu sudah akan tutup. Keindahan anggrek membuat saya jadi malas untuk beranjak dari tempat tersebut.
Keindahan bunga ini selalu membuat orang yang melihatnya terpesona
anggrek jenis ini cocok untuk orang seperti saya yang ga mau berurusan dengan tanah, anggrek ini tidak memerlukan media tanah cukup disemprot air saja.

Keindahannya membuat orang selalu ingin mengabadikannya

Setelah lama menikmati keindahan anggrek, saya mulai beranjak ke stan lain yang menampilkan bunga yang tak kalah menarik, sebenarnya saya cukup sering melihat jenis bunga ini, tapi karena kreatifitas si pemilik dan jiwa seni yang dimiliki oleh si penjual bunga ini menjadi sangat istimewa dan tidak kalah menarik dengan tanaman jenis lain.



Tanaman yang mempunyai daun banyak ini amat sering dijumpai, tapi karena ditambah manik-manik pada ujung daun yang juga bisa berfungsi untuk melindungi daun, membuat tanaman ini jadi menarik.

Tanaman yang dibawah ini juga banyak dan sering dijumpai dirumah-rumah karena gampang sekali tumbuhnya, dan tidak perlu perawatan khusus.


Tanaman ini lebih dikenal dengan nama "LIDAH MERTUA", dengan pot yang cantik ditambah dengan kerikil yang berwarna-warni serta manik-manik diujung daun membuat tanaman ini mempunyai tampilan yang berbeda.

Di stan ini juga menampilkan berbagai jenis kaktus yang tidak kalah menarik, ada yang sudah dikawin silang dengan bunga jenis lain dan membuat kaktus mempunyai bunga yang tak kalah cantik.

Menurut sang pemilik, kaktus ini sudah berumur lebih kurang 20 tahun.





Contoh tanaman kaktus hasil kawin silang


Hasil jepretan suami yang lagi hobby photography

Beranjak ke stan lain, yang menampilkan tanaman yang tidak saja indah tapi juga unik dan sedikit aneh menurut saya, karena dia mempunyai bonggol yang sangat besar dan batang yang menjalar, tanaman ini bernama BONGGOL BATU.


`




Tanaman BONGGOL BATU ini bernilai 2,5 juta rupiah



Di pameran ini saya tidah hanya menjumpai jenis tanaman yang cantik dan unik, tapi saya juga menjumpai tanaman yang sudah berumur lama dan mempunyai nilai jual yang sangat tinggi, mendengar harganya saja membuat saya terheran-heran, seperti gambar tanaman dibawah ini




Harga dari Sikas yang sudah berumur sekitar 30 th ini senilai 250 jt rupiah

Harga yang menurut saya sangat fantastis, tapi mungkin saja tidak bagi orang yang menggemari tanaman seperti ini. Bisa diambil kesimpulan bahwa pameran ini sangat berpengaruh besar bagi orang yang bergerak dibidang usaha tanaman untuk bertemu dengan orang yang memang hobby dengan tanaman. Dan juga bisa memberikan pengenalan tanaman bagi orang yang tidak terlalu mengenal jenis-jenis tanaman seperti saya.
Sesuatu yang ditekuni dengan hati dan keseriusan yang juga ditangani secara profesional tentu saja bisa membuahkan hasil yang maksimal dan bisa mendatangkan penghasilan yang memuaskan.